PUT ISLAM IN AND ON, IN YOUR HEART AND ON EVERYTHING

Kamis, 12 November 2009

Terjemahan Dari Teks Strategi Perang Sun Tzu

INNALLOHA YUHIBULLADZINA YUQOOTILU FIE SABILILLAAHI SOFWAN KA'ANAHUM BUNYANUN MARSUUS....

Ana mencoba menerjemahkan Teks/ naskah Strategy Perang/ The Art Of War dari Sun Tzu, tpi menggunakan mesin translator mungkin bahasanya terkesan agak kaku. Silakan antum download di link bawah ini :

http://www.savefile.com/files/1489883

Ini ada sedikit dari cuplikan chapter 1 dari Art Of War :

SUN-TZU: PRINSIP-PRINSIP DARI PEPERANGAN
"- SENI DARI PEPERANGAN"

Bab Satu: Kalkulasi-kalkulasi

Atas pertolongan ini semua, aku dapat mematuhi mereka, memandang kemenangan atau kekalahan! ?
SENI BERPERANG oleh : Sun Tzu

13 bab Strategi militer klasik
1. Kalkulasi
2. Perencanaan
3. Strategi
4. Kekuatan pertahanan
5. Formasi
6. Kekuatan dan kelemahan
7. Manuver
8. Sembilan varuiasi
9. Mobilitas
10. Tanah lapang
11. Sembilan situasi klasik
12. Menyerang dengan api
13. Intelijen

Isi Tiap Bab.

I. Kalkulasi

“Perang adalah urusan vital bagi negara; jalan menuju kelangsungan hidup atau kehancuran. Oleh karena itu, mempelajari perang secara seksama adalah suatu keharusan;”
Lima hal yang harus dipertimbangkan dalam mempelajari peperangan :
1. Alasan moral : keyakinan rakyat dan kepentingan negara untuk tujuan bersama.
2. Alam : cuaca, iklim, waktu.
3. Situasi : jarak, sifat alami, kondisi fisik.
4. Kepemimpimnan : kebijaksanaan, kepercayaan diri, keberanian, belas kasihan.
5. Disiplin : imbalan, ancaman, hukuman, logistik.

Tujuh aspek dan fakta kalkulasi :
Untuk memulai perang setidaknya panglima harus memperhatikan beberapa fakta dilapangan seperti dibawah ini.
1. Siapa yang dapat mempersatukan rakyat dan angkatan bersenjata
2. Siapa yang memilki komandan yang lebih baik
3. Siapa yang mampu memanfaatkan iklim dan keadaan suatu daerah?
4. Siapa yang dapat memberi perintah dan disiplin yang lebih baik?
5. Pasukan mana yang lebih tangguh?
6. Anggota pasukan mana yang lebih terlatih?
7. Siapa yang memiliki sistem imbalan dan ancaman hukuman yang lebih adil?
Jika kita lebih mampu memenuhi semua faktor diatas melebihi musuh, maka kemungkinan menang kita diatas musuh, sangat wajar untuk memulai peperangan.
Jika faktor diatas kertas saja tidak mampu meyakinkan panglima untuk menang bagaimana dia dapat meyakinkan rakyat dan prajuritnya bahwa mereka semua akan berperang dan menang!
Jika tidak yakin menang untuk apa memulai perang!

Tipu muslihat :
perang dipenuhi oleh tipu muslihat dalam bentuk strategi, siapapun yang tidak mampu berstrategi dan tidak cakap dalam menggunakan tipu muslihat, tidak akan menang dalam perang apapun.
1. Yang mampu harus berpura-pura tidak mampu
2. Tampillah seolah-olah tak ada apa-apa padahal sedang mengaktifkan kekuatan.
3. Bila ingin menyerbu sasaran terdekat, seolah-olah sedang ingin menyerbu yang lebih jauh.
4. Bila ingin menyerbu daerah yang lebih jauh , seakan-akan ingin menyerbu daerah yang terdekat.

Eksploitasi :
Gunakan negaramu, ekonomimu, tentaramu dan segala daya upayamu untuk mengalahkan dan melemahkan musuhmu!
1. Pancing musuh dengan umpan yang kecil, lalu hancurkanlah setelah menyebarkan operselisihan diantara angkatan bersenjata.
2. Waspada musuh senantiasa siap siaga dan tanpa kelemahan.
3. Langkah mundur jika musuh kuat
4. Berpura-pura lemah sehingga musuh dikuasai rasa puas diri.
5. Sebar perselisihan jika kekuatan musuh bersatu padu.
6. Serang saat musuh tidak siap siaga.

Pertimbangan :
1. Kekuatan dan kelemahan pasukan diri dan musuh
2. Perencanaan yang cermat.

II. Perencanaan

Waktu adalah uang :
- Perbekalan
- Pengeluaran harian

Hindari pertempuaran yang berlarut :
- Moral jadi turun
- Biaya yang boros
- Tidak aman dan rentan kalah

Bertempurlah agar cepat menang
Manfaatkalah sumber-sumber kekuatan musuh :
Misal : bekal rampasan musuh
- Pancing amarah musuh
- Bangkitkan motivasi untuk membunuh
- Rangsang untuk merampas harta kekuatan musuh

Taktik jitu menentukan nasib sebuah bangsa :
- Perang cepat negara aman
-Perang berlarut larut, persediaan negara habis, ekonomi ambruk, motivasi tentara jatuh.

III. Strategi

Perbandingan jika pasukan kita berhadapan dengan musuh :
Jika pasukan kita 10 : 1 dari musuh= kepung dan serang
Jika pasukan kita 5 : 1 dari musuh= pecahkan dan bagilah musuh lalu serang
Jika pasukan kita 2 : 1 dari musuh= menyerang 2 arah
Jika pasukan kita 1 : 1 dari musuh= dahului perang
Musuh sedikit lebih besar bertahan.
Musuh lebih besar berkelit dari serangan.
Musuh jauh lebih besar, mundur.

Kepemimpinan:
1. Panglima bagaikan pilar negara
2. Cakap berperang menjadi negara kuat
3. Bukan pejuang yang baik negara menjadi lemah

Penguasa akan membahayakan angkatan bersenjata :
1. Memerintahkan maju / mundur saat waktu yang tidak tepat
2. Tak bisa memperlakukan kemiliteran tanpa tahu militer itu sendiri
3. Mengambil alih komando tanpa paham strategi militer.

Lima cara untuk menang :
1. Tahu saat perang dan tidak berperang
2. Tahu memanfaatkan kekuatan pasukan
3. Rebut simpati dan dukungan rakyat
4. Tunggu untuk antisipasi yang belum siap
5. Perwira cakap menjadi komandan yang tanpa campur tangan pemerintah.

Mengenal lawan dan diri sendiri :
1. Tahu kekuatan sendiri dan musush utuk mampu masuk dalam peperangan tanpa ancaman bahaya
2. Tahu kekuatan sendiri dan tak tahu kekuatan musuh memberikan kesempatan menang hanya separonya.
3. Tak tahu kekuatan sendiri dan musuh akan kalah.



Sun-tzu berkata:

Peperangan adalah suatu perkara yang besar ke(pada suatu bangsa;
(ia) adalah tanah(landasan tentang kematian dan [tentang] hidup;
(ia) adalah cara survival dan [tentang] kehancuran, dan harus diuji. ?
Oleh karena itu, mengalami nya atas pertolongan lima faktor;
bandingkan mereka atas pertolongan kalkulasi, dan menentukan status-status mereka:
Nya, Cara/ Way, dua, Sorga, tiga, Tanah(landasan, empat, Jendral, lima, Hukum Taurat. ?
Way itu adalah apa yang menyebabkan orang-orang untuk memiliki pemikiran yang sama sebagai atasan-atasan mereka;
mereka bisa diberi kematian, atau mereka bisa diberi hidup, hanya tidak ada takut akan bahaya dan pengkhianatan. ?
Sorga adalah gelap dan cahaya, panas dan dingin, dan batasan-batasan yang musiman.
Tanah(landasan adalah tinggi dan rendah, dimana-mana, yang dihalangi dan gampang, sempit dan lebar/luas, dan aman dan berbahaya. ?
Jendral adalah hikmat, kredibilitas, kebajikan, keberanian, dan disiplin. ?
Hukum adalah organisasi, rantai dari perintah, logistik, dan kendali dari biaya. ?
Semua lima tidak ada Jendral yang tidak mendengar;
orang yang mengenal mereka adalah pemenang, orang yang tidak mengenal mereka bukanlah pemenang. ?
Oleh karena itu, membandingkan mereka atas pertolongan kalkulasi, dan menentukan status-status mereka. ?
Minta(tanya:
[penguasa/penggaris] yang mana mempunyai Way,
umum yang mempunyai kemampuan,
yang telah memperoleh Sorga dan Tanah,
yang melaksanakan Hukum dan perintah-perintah,
pasukan; bala tentara yang adalah kuat,
para petugas yang dan para prajurit dilatih;terlatih,
upah yang dan menghukum (dengan) jelas,
atas pertolongan ini semua, aku mengenal kemenangan dan kekalahan! ?
Suatu yang umum yang mendengarkan kalkulasi-kalkulasi ku, dan menggunakan mereka, akan sungguh pasti adalah pemenang, menyimpan(pelihara dia;
suatu yang umum yang tidak mendengarkan kalkulasi-kalkulasi ku, dan tidak menggunakan mereka, akan sungguh pasti dikalahkan, mencabut dia. ?
Keuntungan-keuntungan hitung atas pertolongan apa terdengar, lalu menciptakan kekuatan untuk membantu misi-misi luar. ?
Kekuatan adalah kendali dari keseimbangan kuasa, seturut keuntungan-keuntungan. ?
Peperangan adalah jalan penipuan. ?
Oleh karena itu, jika mampu, kelihatan tidak mampu,
jika yang aktif, kelihatan bukan yang aktif,
jika dekat, kelihatan jauh,
jika yang jauh, kelihatan dekat. ?
Jika mereka mempunyai keuntungan, memikat mereka;
jika mereka dikacaukan, mengambil mereka,
jika mereka bersifat substansiil, bersiap-siap menghadapi mereka,
jika mereka bersifat kuat, menghindari mereka,
jika mereka bersifat marah, mengganggu mereka,
jika mereka bersifat sederhana, membuat mereka sombong,
jika mereka diperlonggar, bekerja keras mereka,
jika mereka dipersatukan, memisahkan mereka. ?
Serang di mana mereka tidak disiapkan, keluar ke tempat mana mereka tidak mengharapkan. ?
Hal ini mengkhususkan peperangan memimpin ke arah kemenangan, dan tidak akan dipancarkan terlebih dahulu. ?
Sebelum melakukan pertempuran, di dalam bait suci satu mengkalkulasi dan akan kemenangan, karena banyak kalkulasi dibuat;
sebelum melakukan pertempuran, di dalam bait suci satu mengkalkulasi dan tidak akan menang, karena sedikit; beberapa kalkulasi-kalkulasi dibuat; ?
banyak kalkulasi-kalkulasi, kemenangan, sedikit; beberapa kalkulasi-kalkulasi, tanpa kemenangan, lalu berapa banyak lebih sedikit maka ketika tanpa kalkulasi-kalkulasi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Find Me On Facebook