PUT ISLAM IN AND ON, IN YOUR HEART AND ON EVERYTHING

Jumat, 08 Januari 2010

“CATATAN CINTA SEORANG FUNDAMENTALIS”

Kau ini siapa?
Hadir dalam jiwaku ditengah malam
Tiba-tiba menyelipkan bait kerinduan
Menari-nari memperindah mimpiku
Menabur harum direlung sukmaku

Kau ini siapa?
Hadir dengan begitu indahnya
Membius kesendirianku
Membuaiku diatas awang-awang
Merebut kesadaranku

Kau ini siapa?
Melukis pelangi dihatiku
Meniupkan hawa kasih sayang ditelingaku.
Menyemai benih-benih asmara
Mengalirkan harapan dalam darahku

Kau ini siapa?
Memindahkan mentari kedalam sanubariku
Mencairkan kegalauanku

Kau ini siapa?
Kau hadir untukku?
Kaukah yang aku tunggu?
Adakah batas yang sanggup untuk membunuh rasa kagumku pada seseorang sepertimu?
Batinku menjawab “Ada”!!
Bai’at mati untuk Islam, itulah jawabnya!!

Menghapus rasa rindu dengan terus hidup menghadapi rasa rindu itu sendiri adalah sebuah perjuangan yang lebih sulit daripada berjuang menghadapi senjata lawan..

Karang yang selalu tegar
Mulai tergetar gemetar.
Intuisi, ilusi, hasrat, gerak dan segenap kelebihanmu adalah inspirasi berduri
Kita tak akan saling memiliki
Sebab dengan memiliki kita akan saling melukai
Kini aku mengerti apa yg tak kusadari
Bahwa sendiri bukanlah hampa
Saat rindu ini sudah mulai haram.

Ini ada ruang
Antara aku dan kamu
Mungkin perpisahan adalah arti lain dari sebuah penyatuan.

Wamaa sumiyal insaanu illaa linasyih, walaal qolbu illa annahu yataqollab
Dinamakan manusia tak lain karena sifat lupanya,
Dan tidak dinamakan hati kecuali karena berubah-ubah.

Berapa kali aku telah membunuh perasaan ini, namun ia tetap saja mengalir didalam darahku..

Ya Rabb,
Kenapa Engkau berikan air mata padaku
Aku jadi cengeng dihadap-Mu
Aku jadi manja dihadap-Mu.

Ya Rabb
Jangan Engkau berikan kerinduan pada hatiku terhadap selain-Mu
Karena itu akan melalaikan pengabdianku pada-Mu
Karena itu akan melemahkanku sebagai mahluk-Mu

Ya Rabb
Demi keagungan-Mu
Syahid fisabillah jalan yang telah kupilih dan lebih kurindukan diatas segalanya.
Semoga inilah indahnya titian takdir dalam hidupku.
Mansaaro ‘aladdarbi washola..
Barangsiapa berjalan pada jalan yg benar maka ia akan sampai.

Allahumma Amiin.

Kamis, 07 Januari 2010

PACARAN, AJARAN ISLAM ATAU KAFIR ???

(baca sampai habis, boleh dicopas, sebarkan bersama untuk kebaikan kita semua)


Di dalam Islam sendiri TIDAK ADA istilah pacaran. Semua Ulama’ Salaf maupun Khalaf SEPAKAT BULAT, pacaran adalah ajaran / tradisi dari KAFIR laknatuLLah.

Padahal di dalam Islam sendiri ada syari’at ta’aruf (perkenalan) yang TIDAK berlebihan dengan tujuan untuk menikahinya. atau menkhitbahnya lebih dahulu. Adapun jika seseorang terkena rasa suka (tertarik) terhadap lawan jenis. itu suatu kewajaran / manusiawi. sehabis itu TINGGALKANLAH / KEKANG NAFSUMU. jika tidak sanggup, berpuasalah. upayakanlah untuk tidak terjebak ke dalam kewajaran yang lebih kurang ajar.

Tapi kebanyakan para pemuda Islam banyak terjebak di dalam lubang (pacaran) itu. Dan menganggap halal perbuatan haram dan menganggap haram perbuatan halal.

“DEMI ALLAH, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih.” (An Nahl : 63)

Jelas sekali, pacaran adalah perbuatan zina yang keji lagi dilarang.

“Dan janganlah kamu MENDEKATI zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang KEJI. Dan suatu jalan yang buruk.” (Al Israa : 32)

Mungkin ada yang nyeletuk, “lho, kami kan tidak pegang – pegangan tangan, peluk – pelukan, apalagi cium – ciuman.”

Cukuplah Allah yang menjawab, “Dan janganlah kamu MENDEKATI zina. (wa Laa TAQRABUUZ ZINA”

(pengertiannya, jangankan zinanya, MENDEKATI saja tidak boleh, eh masih dilanggar. aneh. Kalau bukan pacaran, apa dong namanya ??? Jihad atau Dakwah ???)

Bukankah Rasulullah saw pernah benubuat : “Kamu akan mengikuti jejak langkah ummat-ummat sebelum kamu, SEJENGKAL DEMI SEJENGKAL, SEHASTA DEMI SEHASTA, sehingga jikalau mereka masuk ke lubang biawak pun. Kamu akan mengikuti mereka.” Sahabat bertanya, "Ya Rasulullah! Apakah mereka itu Yahudi dan Nasrani yang kau maksudkan?” Nabi saw. menjawab, “SIAPA LAGI KALAU BUKAN MEREKA". (HR. Muslim, dari Abu Sa’id Al-Khudri ra)

Yuk mari, kita cek kebenaran nubuat tersebut.

Di dalam bible (Alkitab) banyak sekali kisah yang berbau cinta – cintaan. Bahkan NabiyaLLah Daud as dikisahkan secara DUSTA, bahwa beliau menZINAi berkali – kali isteri panglima perangnya (Uria) hingga hamil.

Sedangkan di yahudi, Rabbi Raschi pernah memberikan fatwa : “Orang Yahudi TIDAK BERDOSA jika memperkosa wanita non-Yahudi…”
Dan di dalam Talmud sendiri disebutkan : “Siapa yang bermimpi menyetubuhi IBUNYA, maka ia akan dianugerahi hikmah, Siapa yang bermimpi menyetubuhi saudarinya, maka ia akan mendapatkan kecerdasan akal, dan Siapa yang bermimpi menyetubuhi isteri saudaranya, maka ia akan mendapatkan Syurga.”

SUNGGUH BEJAT AJARAN MEREKA.

Sekarang kita pun tak luput dari ajaran mereka. Valentine lah yang mengajari kita pacaran. Padahal hari valentine adalah hari yang dirayakan oleh orang Kafir yang mempunyai sejarah yang berhubungan dengan asmara seorang pastur kepada kekasihnya.

Yah, itulah fenomena yang ada pada diri generasi yang “mengaku” pemuda pemudi Islam pada hari ini. Inilah cara – cara Zionis dan Salibis Internasional untuk menghancurkan ummat ini.

Jika virus yang bernama pacaran itu sudah merebak dan tidak bisa ditinggalkan (bersyukurlah orang – orang yang meninggalkannya), maka para pemuda kita akan terjangkiti virus AL WAHN (cinta dunia dan takut akan kematian), takut puasa, malu untuk shalat, malu untuk berdakwah, takut berjihad, malu mengucapkan lafaz “Allah” apalagi meninggikannya di depan orang kafir.

Rasulullah saw pernah mengingatkan, “Hei Shahabatku, Bagaimana kamu sekalian, jika disuatu hari nanti, perempuan2mu DURHAKA, dan para pemudamu DURJANA, sementara kamu hei ummat Islam, rame-rame MENINGGALKAN kewajiban jihadmu.” para Shahabat kaget, dan bertanya, “Apa yang demikian itu, akan betul – betul terjadi wahai Rasulullah ??” (sampai tiga kali Shahabat bertanya) pada akhir jawaban nya Rasulullah saw bersabda, “bagimana kamu hei Ummatku, hei Shahabatku, kalau suatu hari nanti ENGKAU TIDAK LAGI MENYERUKAN KEMA’RUFAN DAN DAN ENGKAU JUGA TIDAK AKAN MENCEGAH KEMUNKARAN, ENGKAU JUGA TIDAK AKAN PEDULI DENGAN AMAR MA’RUF NAHYI MUNKAR, KAU TIDAK AKAN MELAKUKAN AMAR MA’RUF NAHYI MUNKAR .” (HR. Abu Ya’la, dari Shahabat Abu Umamah ra)

Mereka ramai – ramai meninggalkan jihad dan nahyi munkar (mencegah kemunkaran) KARENA TERBUAINYA DENGAN PACARAN. (bermesra – mesraan dengan kekasih HARAMnya, dan mengabaikan perintah Tuhannya) A’udzubiLLah min dzalik.

Teringatlah saya dengan perkataan seorang misionaris-orientalis Amerika, Samuel Zwemmer yang pernah berfatwa, “Ada 2 cara untuk memurtadkan ummat Islam dari agamanya; lewat pembinaan dan lewat penghancuran.

Adapun pembinaan, ya’ni dengan bantuan, dana, renovasi bangunan, pengobatan, pendidikan dll.
Adapun penghancuran adalah bagaimana caranya supaya ummat Islam jauh dari ajaran agama murninya. (salah satunya pacaran).

Dan dia juga pernah berkata, “Para misionaris HARUS meyakinkan ummat Islam, bahwa ummat Nasrani BUKANLAH musuh.”

Telah jelas semuanya kebencian mereka.
“Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah LEBIH BESAR LAGI. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), JIKA kamu memahaminya.” (Ali Imran : 118)

Maka berhati – hatilah. Jika yang namanya “pacaran” tersebut masih dilakukan, secara tidak langsung anda telah ikut berpartisipasi membantu Kafirin untuk menghancurkan agama Allah dan mendustai KitabuLLah dan Rasulullah saw juga TIDAK MENGHARGAI para Ulama’ Shalafush Shalih. Dan anda telah menghancurkan ‘aqidah kaum Muslimin secara keseluruhan.

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)." Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (Al Baqarah : 120)

Ingatlah para Shahabat ketika turun ayat PENGHARAMAN KHAMR (ARAK / BIR / YANG MEMABUKKAN), mereka berbondong – bondong membuang khamr. bahkan ada yang memuntahkannya lagi dan menghancurkan kendi – kendinya. sampai terjadi banyak genangan khamr di jalan kota Yastrib (Madinah) pada waktu itu.

Ingat juga ketika turun perintah WAJIB HIJAAB / JILBAB YANG MENUTUPI DADA KE BAWAH. Para Shahabiyah rame – rame merobek kain mereka untuk dijadikan JILBAB yang MENUTUPI TUBUH, bahkan ibunda kita ‘Aisyah ra bertanya kepada Rasulullah saw, “Apa yang harus diperbuat wanita dengan bawah baju mereka ?” Nabi saw menjawab, “Hendaklah dia turunkan satu jengkal (dari lutut).” lalu ibunda kita berkata lagi, “Kalau begitu, kaki kami akan terlihat, yaa Rasulullah.” lalu apa jawab Rasulullah saw, “turunkan satu lengan dan jangan dilehbikan.” (HR. Muttafaq ‘Alayh / Bukhari & Muslim)

Maya Allah, ibunda kita meminta agar betisnya tidak kelihatan. Tapi sekarang, apa yang dilakukan kaum Muslimah ? mereka rame – rame meniru pakaian lelaki, memakai celana jeans ketat, kaos ketat, anehnya pakai jilbab pula. meskipun bukan jilbab syar’i (sampai menutupi dada dan bawahannya) yang penting bagi mereka itu namanya JILBAB. padahal sejatinya itu hanyalah khimar (penutup kepala) bukan jilbab, meskipun mereka namakan dengan jilbab. Sama dengan yang sering dipakai para biarawati dan jema’at Kristen Tiberias di Bekasi yang jika misa atau ibadah memakai kerudung. Dan para lelakinya memakai peci hitam (songkok)

belum tahukah kita dengan hadist ini,
“Allah dan Rasul-Nya MENGUTUK lelaki yang menyerupai wanita dan wanita menyerupai lelaki.” (HR. Muttafaq ‘Alayh / Bukhari & Muslim, sanad SHOHIH)

Jika para Shahabat dan Shahabiyah saja bisa meninggalkan apa yang menjadi keseharian dan kebiasaan mereka, karena turunnya ayat pelarangan. Lha ini kok sudah turun ayat LARANGAN MENDEKATI ZINA dari 14 abad yang lalu. Malah pada rame – rame mengkampanyekan pacaran, cari jodoh dll.

“Telah ditulis atas anak Adam nasibnya dari zina, maka dia pasti menemuinya, zina kedua mata adalah memandang, zina kedua kakinya adalah melangkah, zina hatinya adalah berharap dan berangan – angan dan dibenarkan oleh farjinya (kemaluannya) atau didustakan.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Nasa’I dari Abu Hurairah ra)

Dua orang syeikh sedang berdialog.
Syeikh A : “apa pendapatmu tentang dua anak muda mudi yang berpacaran ?”
Syeikh B : “Mereka telah berzina dan sang perempuan bagai pelacur sedangkan lelakinya bagai penikmat.”
Syeikh A: “Na’udzubiLLahi min dzalik, semoga anak kita dijauhi dari yang sedemikian.”
Syeikh B : “Amin Allahumma Amin.”

As Syeikh Umar as Seewed berkata di dalam kitabnya “Laa Taqrabuu Zina !”, “Wahai kaum Muslimin (baik lelaki maupun perempuan) kembalilah kepada Allah… dan bertaubatlah kepada-Nya… Sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”

“Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Az Zumar : 53)

“Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih.” (Al Ahqaaf : 31)

“Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Quran), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.” (An Nahl : 104)


YAA ALLAH SAKSIKANLAH, HAMBA TELAH MENYAMPAIKAN. SESUNGGUHNYA ENGKAU SEBAIK – BAIK PENYAKSI.

Senin, 04 Januari 2010

OH AKHWAT

Oh… Akhwat
Wanita anggun pembasmi maksiat
Busananya rapi menutup aurat
Paling anti pake pakaian ketat
Katanya sich, ini salah satu ciri muslimah yang taat

Oh… Akhwat
Rajin mengaji dan tahajud dimalam yang pekat
Alasannya, biar selamat dunia dan akhirat
Ngga lupa dia doa dan munajat
Agar mendapat teman sejati dalam waktu cepat

Oh… Akhwat
Aktivitasnya begitu padat
Kuliah, organisasi sampe-sampe sehari 3 x ngikutin rapat
Ada juga yang ngajar TPA dan ngajar privat
Demi Allah, semua dilakukan dengan semangat

Oh… Akhwat
Tapi hari ini kok seperti kurang sehat?
Badan lesu dan muka keliatan pucat
Jalannya lunglai dibawah terikan matahari yang menyengat
Ooo.. ternyata dia, magh nya lagi kumat
(Abis… waktu sarapan cuma makan sepotong kue donat!)

Oh… Akhwat
Banyak juga yang berjerawat
Dari yang kecil-kecil sampe yang segede tomat
Padahal sudah nyobain semua sabun dan juga obat
( Sabar… sering wudhu lama2 juga ilang, Wat!)

Oh… Akhwat
Sering betul kirim SMS buat para sahabat
Isinya k’lo ngga ngundang syuro, ya.. ngasih tausiyah atau nasihat
Walau kadang terasa bikin pulsa ngga’ bisa hemat
( Lagian.. yang lein pake 3(tri), Eh.. dia sendiri pake Indosat! )

Oh… Akhwat
Seneng banget k’lo makan coklat
Nggak sadar k’lo gigi udah pada berkarat
Gara-gara sebulan sekali baru disikat
(Hiii… jorok nian kau, Wat!)

Oh… Akhwat
Paling seru waktu kumpul sesama akhwat
Ngobrolin dakwah sampe hal-hal yang kadang kurang manfaat
Apalagi kalau sudah pada saling curhat
Bisa-bisa air mata mengalir begitu lebat
( Wiih, curhat apaan tuh, Wat!)

Oh… Akhwat
Paling berani k’lo di ajak debat
Siap bertahan sampe lawan bicaranya mulai sekarat
1 jam.. 2 jam.. 3 jam.. Wiih dia masih kuat..!
4 jam….? Woy berenti…! waktunya sudah masuk sholat..!!

Oh… Akhwat
Sore-sore makan soto babat
Makannya rame-rame bareng temen satu liqo’at
Maklum, hari itu ada yang baru punya hajat
Baru wisuda… walaupun wisudanya bareng adek2 tingkat

Oh… Akhwat
Nonton konser Izzis sambil lompat-lompat
Tak terasa badan mulai capek dan mulai berkeringat
Sampai nggak sadar k’lo ada copet yang mulai mendekat
( Tenang…. Si Ukhti kan sudah belajar silat..!!)

Akhwat… Akhwat…
Pergi kuliah di hari Jumat
Buru-buru karena takut datangnya telat
Padahal hawa kantuk masih terasa melekat
Gara-gara Facebookkan tengah malem sampe jam 1 lewat
( So.. What gitu Wat ?!)

Oh… Akhwat
Banyak yang nggak mau dimadu, apalagi jadi istri ke empat
( Waduh, kalau yang ini ane nggak berani nerusin, Wat!)

Oh… Akhwat
Mau lebaran bantuin ibu buat ketupat
Hati gembira karena mau ketemu sanak kerabat
Tapi kesel saat ditanya… Lebaran ini masih sendiri, Wat?

Oh… Akhwat
Berharap sang pengeran datang tidak terlambat
Untuk menjemput ke hidup baru yang penuh rahmat
Namun apa daya saat proses ta’aruf jadi tersendat
Gara-gara sang Ikhwan, malah akhirnya ngurungin niat
( Huuu.. reseh banget tuh Ikhwan, Wat!)

Oh… Akhwat
Masih Banyakkah yang seperti Fatimah Binti Muhammad?
Yang memilih pendamping bukan kerena harta, tahta dan martabat
Atau hanya tertarik pada gemerlap dunia yang sesaat
Tapi… Agama dan Akhlak itulah yang ia lihat
Wah.. kalau ada… ane pesen satu Wat!
( Please dong akh, Wat! )

Oh… Akhwat
Hidup memang tak selamanya nikmat
Kadang ringan kadang juga terasa berat
Tapi teruslah Istiqomah kau di setiap saat
Karena antilah…. Bidadari Harapan Ummat!

Maap ya.. Wat!
Kalau ada kata-kata salah yang didapat
Maklum, yang buat bukannya Akhwat
Udah dulu ya.. yang buat matanya udah 5 Watt!

Pergi Rihlah ke Amerika Serikat
Sampai disana ngelempar geranat
Di sana Akhwat di sini Akhwat
Berani bener tuh orang yang ngelempar geranat
HIDUP AKHWAT!!!


(By:Kang Hendra/Lampung)

OH IKHWAN

Oh.. Ikhwan
Apa bedanya dengan Si Marwan
Si Ali, Paijo atau Si Iwan
Oh ternyata Cuma beda sebutan

Oh.. Ikhwan
Walaupun tidak terlalu rupawan
Alias modal tampang pas-pasan
Tetep aja tebar senyuman

Oh.. Ikhwan
Gayanya sih bisa ketebak dan ketahuan
Jenggot melambai, baju koko & mata kaki keliatan
Kalo ngomong pake ane, antum, afwan-afwan

Oh.. Ikhwan
Sudah banyak yang bertebaran
Ada di masjid, kampus bahkan perkantoran
Sering kali ada yang getol nyari penghasilan
Ngga taunya nyari modal buat walimahan

Oh.. Ikhwan
Kalo lagi aksi, semangatnya nggak diragukan
Pekikan takbir selalu di kumandangkan
Ngomong2… kamar dikosan kok berantakan?
(Aduh.. pulang jangan lupa diberesin Wan!)

Oh.. Ikhwan
Sepekan sekali ikut kajian
Hujan dan badai nggak jadi halangan
Juga ngga ketinggalan tiap acara kepartaian
(Tapi.. cuci dulu tuh baju rendeman..!)

Oh.. Ikhwan
Pagi-pagi jarang sarapan
Alesannya males masak atau belum dapet kiriman
Akhirnya kena sakit magh sama panuan
( Kok yang terakhir nggak nyambung Wan!)

Oh.. Ikhwan
Jarang banget yang mata duitan
Demi dakwah, hati ikhlas tanpa harap imbalan
Walau kerasa, nih perut keroncongan
( Laporan aja Wan! Sama anggota dewan)

Oh.. Ikhwan
Anehnya kalau lagi jalan
Ngukurin tanah ape nyari duit jatoh sih wan?
Ooohh.. ternyata dia lagi jaga pandangan!!
Hati-hati Wan, awas nginjek gituan!!

Ikhwan… ikhwan….
Lucunya kalo ada akhwat berpapasan
Langsung minggir! Nunduk, acuh tak acuh kaya musuhan
( Gubrak..!! Suara apaan tuh Wan? )
Eh.. si ukhti jatuh, kagak ngeliat ada selokan

Ikhwan… ikhwan…
Uniknya kalo lagi rapat gabungan
Pake pembatas alias hijab biar nggak bisa lirik-lirikan
Sering juga rapatnya peke SMSan
Kadang SMSnya malem2 sambil bangunin tahajudan
Upppss.. Yang ini cuma sesama ikhwan kan..??

Oh.. Ikhwan
Badannya ade yang keker mirip binaragawan
Oh ternyata dia instruktur kepanduan
Biar di keroyok sama pereman
Kagak bakal panggil bantuan
( Abis.. udah ga bisa lari sih Wan! )

Oh.. Ikhwan
Jarang juga yang suka jajan
Mendingan nabung buat masa depan
Sekarang duitnya sudah banyak dalam celengan
(Eh, itu utang dibayar dulu Wan!)

Oh.. Ikhwan
Merasa sepi di tengah keramaian
Merindukan hadirnya bidadari penyemangat iman
Temen sekosan terasa sudah membosankan
Ditambah bisikan-bisikan setan yang kedengeran
Hemmm.. Istigfar Wan!

Oh.. Ikhwan
Pengen dapet istri yang wajahnya mirip artis di iklan
Yang nggak malu-maluin kalo diajak kondangan
Terus mulutnya yang nggak rame kaya petasan
Tiap 3 hari khatam Al Quran
Kelompok yang dibina udah lebih dar 20an
Setia sampe mati dan nggak mata duitan
Dan… setuju aja kalau suami mau cari istri tambahan

Oh.. Ikhwan

Tapi, seringnya harapan tidak sesuai kenyataan
Abis, nyari istri yang sempurna gitu kan kagak gampangan!
Apalagi kalo modalnya serba pas-pasan
Ya.. Murobbi juga nyariinnya bakal itung-itungan
Sabar deh Wan! Percaya aja sama yang Maha Rahman!

Oh.. Ikhwan
Nggak sengaja, liat ukhti minta bantuan
Jatoh dari motor masuk paretan
Hati berdebar mungkin ada harapan
Eeehh… taunya si Ukhti istrinya temen satu Liqo’an
(Gubrak..!! sungguh kasihan )

Huuhhh… Dasar Ikhwan!!!
Afwan ya Wan!! Cuma mainan
Yang nulis juga Ikhwan.

KANG HENDRA-WAN

Find Me On Facebook