PUT ISLAM IN AND ON, IN YOUR HEART AND ON EVERYTHING

Kamis, 12 November 2009

Biarkan Si Miskin berkata 'Aku Kaya'

> Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi
sebuah kampung dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya betapa
orang-orang bisa sangat miskin. Mereka menginap beberapa hari di sebuah
daerah pertanian yang sangat miskin.
> Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya.
> ' Bagaimana perjalanan kali ini?'
> ' Wah, sangat luar biasa Ayah'
> ' Kau lihatkan betapa manusia bisa sangat miskin' kata ayahnya.
> ' Oh iya' kata anaknya
> ' Jadi, pelajaran apa yang dapat kamu ambil?' tanya ayahnya.
> Kemudian si anak menjawab.
> ' saya saksikan bahwa kita hanya punya satu anjing, mereka punya empat.
Kita punya kolam renang yang luasnya sampai ketengah taman kita dan mereka
memiliki telaga yang tidak ada batasnya. Kita mengimpor lentera-lentera di
taman kita dan mereka memiliki bintang-bintang pada malam hari. Kita
memiliki patio sampai ke halaman depan, dan mereka memiliki cakrawala secara
utuh. Kita memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal dan mereka memiliki
ladang yang melampaui pandangan kita.
> Kita punya pelayan-pelayan untuk melayani kita, tapi mereka melayani
sesamanya.
> Kita membeli untuk makanan kita, mereka menumbuhkannya sendiri.
> Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan kita dan mereka memiliki
sahabat-sahabat untuk saling melindungi.'
> Mendengar hal ini sang Ayah tak dapat berbicara.
> Kemudian sang anak menambahkan ' Terimakasih Ayah, telah menunjukan kepada
saya betapa miskinnya kita.'
> Betapa seringnya kita melupakan apa yang kita miliki dan terus memikirkan
apa yang tidak kita punya. Apa yang dianggap tidak berharga oleh seseorang
ternyata merupakan dambaan bagi orang lain. Semua ini berdasarkan kepada
cara pandang seseorang. Membuat kita bertanya apakah yang akan terjadi jika
kita semua bersyukur kepad Allah SWT sebagai rasa terima kasih kita atas
semua yang telah disediakan untuk kita daripada kita terus menerus khawatir
untuk meminta lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Find Me On Facebook